Selasa, 16 Juni 2009

Setup vITraining OMS Gateway

Tulisan ini menjelaskan bagaimana cara men-setup vITraining.com OMS Gateway, yang merupakan sistem yang dapat digunakan untuk mengirimkan SMS melalui MS Outlook 2007 melalui berbagai SMS service provider.

Persiapan

Berikut ini persyaratan yang diperlukan:

  1. IIS 6 running di Windows 2003
  2. Windows 2003 Service Pack 1
  3. SSL Certificate (bisa menggunakan Self Signed Certificate)
  4. IIS Resource Kit untk membuat Self Signed Certificate
  5. ASP.NET 3.5 Framework

Arsitektur

Berikut ini gambaran arsitektur sistem OMS.

MS Outlook 2007 yang telah disetting memiliki Account Outlook Mobile Service dapat mengirimkan SMS sama seperti ketika akan mengirim email. Pesan SMS tersebut dikirimkan melalui perantara OMS Gateway. Gateway ini akan melalukan routing (penentuan melalui channel mana SMS akan dikirimkan) tergantung dari prefix number. Sebagai contoh diatas, terdapat tiga channel : BulkSMS2u yang menggunakan HTTP API, serta dua channel model melalui serial/usb modem untuk model GSM dan CDMA.

Pengiriman SMS dapat dilakukan secara instan maupun dengan menggunakan scheduler untuk mengirimkan SMS secara terjadwal.

OMS Gateway juga menyediakan tampilan untuk reporting SMS (outbox) dan sent, halaman sign-up untuk pendaftaran user account baru, dan halaman user account management.

Membuat Self Signed Certificate

Self Signed Certificate diperlukan agar server IIS6 dapat menjalankan SSL (https) dan browser dapat mengakses server secara benar tanpa adanya warning bahwa sertificate server tidak benar. Namun setiap client yang akan mengakses server perlu melalukan import certificate server terlebih dahulu (akan dijelaskan lebih lanjut di bawah).

Untuk membuat Self Signed Certificate, kita perlu download dan install IIS Resource Kit dari Microsoft. Download URL nya dari sini http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=56FC92EE-A71A-4C73-B628-ADE629C89499&displaylang=en .

Setelah berhasil install, jalankan program SelfSSL dari menu Start - IIS Resources – SelfSSL.

Selanjutnya muncul window command prompt. Ketikkan perintah selfssl /n:cn=namaserver /k:1024 /v:356 /s:1 /p:443 seperti terlihat di gambar:

Flag yang perlu diperhatikan sbb:

/N:cn Common name certificate, gunakan nama komputer server windows2003
/k:1024 Ukuran panjang key certificate, gunakan 1024
/v:356 Validitas certificate, gunakan 356 hari supaya agak lama
/s:1 ID dari website yang ada di IIS, gunakan 1 untuk Default Site
/p:443 SSL port, gunakan 443

Mengaktifkan Port SSL pada IIS

Selanjutknya setup IIS6 supaya berjalan pada port SSL sehingga dapat diakses oleh browser dengan menggunakan https. Caranya dengan membuka IIS Manager. Right-click pada Default Website, dan isikan SSL Port: 443.

Untuk memastikan bahwa IIS sudah jalan pada port SSL 443, buka browser dan masukkan URL https://namaserver, misalnya sbb:

Perhatikan bahwa kita mendapatkan pesan error Certificate. Klik Continue to this website. Perhatikan lagi bawah address bar IE berwarna merah yang menandakan bahwa certificate server dianggap tidak valid oleh brwoser.

Klik pada box Certificate Error kemudian klik View Certificate, sehingga muncul informasi sbb:

Pastikan bahwa certificate tersebut adalah benar certificate server. Klik OK untuk menutup window.

Meng-export Server Certificate

Langkah selanjutnya kita perlu meng-export Certificate server agar dapat digunakan oleh browser sehingga browser menganggap bahwa certificate server adalah valid.

Dari IIS Manager, right-click Default Website, klik pada tab Directory Security, dan klik tombol Server Certificate…

Selanjutnya muncul kotak dialog, klik Next pada kotak dialog tersebut, sehingga muncul kotak dialog sbb:

Pilih Export the current certificate to a .pfx file dan klik Next. Selanjutnya muncuk kotak dialog sbb:

Pada Path and file name, isikan lokasi direktori tempat menyimpan file export certificate, misalnya C:\inetpub\wwwroot. Klik Next. Selanjutnya muncul kotak dialog sbb:

Isikan password Certificate dan klik Next.

Klik Next.

Klik Finish. File Certificate sudah bisa digunakan oleh browser untuk diimport.

Meng-import Certificate Server

Pada sisi komputer client , download atau copy terlebih dahulu file PFX certificate server hasil export di atas, dan simpan pada suatu direktori pada komputer client.

Jalankan CERTMGR.MSC dari menu Run.


Sehingga muncul program Certificate Manager sbb:

Arahkan pada Trusted Root Certification Authorities – Certificates – All Tasks – Import … untuk mengimport file certificate server. Selanjutnya muncul kotak dialog sbb, klik Next.

Selanjutnya klik tombol browse untuk menententukan lokasi file certificate server yang sudah di download atau dicopy dari server.

Pastikan pada saat Browse, jenis file yang dipilih adalah Personal Information Exchange (*.pfx, *.p12). Selanjutnya klik Next.

Masukkan password certificate yang sama dengan pada saat meng-export di server. Lalu klik Next.

Ini yang paling penting. Pada kotak dialog selanjutnya:

  1. Pilih pilihan "Place all certificates in the following store",
  2. Klik Browse.. untuk memilih lokasi store
  3. Klik "Show physical stores"
  4. Pilih Local Computer (anda harus login sebagai Administrator agar pilihan ini muncul)

Klik OK. Selanjutnya muncuk kotak konfirmasi sbb:

Klik Finish, sehingga muncul kotak dialog sbb:

Kembali ke window Certificates Manager, pastikan certificate server sudah berada pada tree "Trusted Root Certification Authorities – Certificates". Klik icon refresh pada toolbar jika diperlukan.

Jika semua sudah ok, anda boleh tutup window Certificates manager.

Kembali ke IE browser, masukkan lago alamat https://<namaserver> dan pastikan tidak ada lagi pesan error certificate. Tandanya address bar IE tidak lagi berwarna merah dan ada gambar gembok, tandanya certificate server dianggap sudah valid. Jika masih ada error tersebut, ulangi lagi langkah-langkah diatas, mulai dari proses export.

Install DOTNET 3.5 Framework

Langkah ini hanya perlu dilakukan jika server Windows 2003 anda belum ada Dotnet 3.5 Framework nya. Download dari URL http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyId=333325FD-AE52-4E35-B531-508D977D32A6&displaylang=en.

Untuk install DOTNET 3.5 Framework, anda perlu install DOTNET 2.0 Framework dan Windows 2003 SP1 terlebih dahulu. Berikut ini URL nya masing-masing:

Setup Aplikasi OMS di Server

Langkah selanjutnya, jika semua step diatas sudah sukses, adalah menginstall aplikasi web vITraining OMS Gateway.

Copy kan file-file aplikasi OMS Gateway pada suatu direktory, misalnya di "c:\inetpub\oms2". Anda boleh simpan file-file aplikasi web tersebut pada sembarang direktori, tidak mesti di bawah "c:\inetpub".

Dari Windows Explorer, klik kanan direktori "c:\inetpub\oms2\".

Langkah yang perlu dilakukan:

  1. Klik kanan pada direktori c:\inetpub\oms2\
  2. Klik tab Web Sharing, dan klik Share this folder
  3. Pastikan isian Alias adalah oms2, lalu klik OK

Buka IIS Manager.

  • Klik kanan pada Default Web Site.
  • Klik tab ASP.NET.
  • Pastikan pada pilihan ASP.NET version adalah 2.0.50727
  • Klik OK

Pastikan oms2 sudah ada di tree dibawah Default Website.

Kemudian:

  1. Klik kanan pada oms2.
  2. Klik pada tab Directory Security
  3. Klik Edit
  4. Klik pada Enable Anonymous Access
  5. Klik OK

Mantap. Sekarang saat nya testing apakah aplikasi OMS gateway sudah bisa jalan. Dari IE masukkan URL https://namaserver/oms2/Default.aspx. Tampilannya harus sbb:

Dari sini anda sudah bisa membuat account jika belum, atau login menggunakan account anda.

Setup Account OMS di Outlook 2007

Langkah terakhir adalah setup account OMS di MS Outlook 2007. Jalankan Outlook, klik menu Tools – Account Settings…

Selanjutnya muncul kotak dialog sbb:

Klik Next

Pada kotak dialog ini:

  1. Web service address: isikan /oms2/omsservice.asmx">https://<namaserver>/oms2/omsservice.asmx, misalnya https://vitraining2003/oms2/omsservice.asmx.
  2. Login information: User ID dan Password, isikan dengan user account anda pada OMS Gateway

Klik Test Account Setting… sampai muncul kotak dialog:

Kalau masih muncul pesan error, berarti masih ada yang salah dengan setting OMS Gateway. Cek lagi hal-hal berikut ini:

  1. HTTPS di server sudah berjalan dengan benar, kalau di test dari IE sudah tidak ada pesan error certificate.
  2. Koneksi ke OMS server tidak ada masalah
  3. Lihat di Event Viewer untuk informasi lebih detail penyebab masalah

Kalau sudah muncul pesan sukses seperti di atas, coba klik Yes untuk testing pengiriman SMS ke nomor HP yang digunakan pada saat registrasi account di OMS Gateway.

Kalau proses pengiriman SMS tidak ada masalah, maka muncul pesan dialog sbb:

Berarti secara aplikasi, OMS Gateway sudah tidak ada masalah. Tinggal menunggu SMS diterima di HP. Jika tidak/ belum diterima berarti masalah ada di channel pengiriman, apakah itu HTTP API atau modem serial/usb.

Klik OK pada Account Setting, selanjutnya muncul dialog sbb:

Restart Outlook. Jalankan lagi. Selanjutnya test pengiriman SMS melalui menu New – Text Message…

Lalu akan muncul kotak dialog untuk mengirim SMS sbb:

Cara pengiriman SMS melalui Outlook sama dengan cara pengirima email biasa. Isikan nomor HP tujuan pada kolom To:…., gunakan tanda titik koma untuk mengirim lebih dari satu nomor, ketikkan pesan SMS pada bagian body message, dan kita dapat langsung melihat preview pesan SMS pada bagian sebelah kiri.

Sama halnya dengan pengiriman email, nomor tujuan pengiriman SMS bisa juga diambil dari data Contacts dan Distribution List.

Arsip pengiriman SMS juga tersimpan pada folder Sent, sementara SMS yang masih menunggu pengiriman akan tersimpan pada folder Outbox.

Selesai..

Akhmad Daniel Sembiring
vITraining.com
Ligarwangi.com - toserba online

Tidak ada komentar: